Kunjungan Ratu Inggris ke Irlandia Disambut oleh Bom

Diposting oleh alexandria joseph | 04.33


Hanya beberapa jam sebelum kunjungan bersejarah Ratu Inggris, Elizabeth II ke Irlandia, Selasa 17 Mei 2011, dua buah bom ditemukan di sekitar Ibukota Irlandia, Dublin.

Bom pertama ditemukan di bagasi sebuah bus di Kota Maynooth. Bus itu mengarah ke Dublin. Sementara itu, bom kedua dijumpai di stasiun trem di kawasan Inchicore, Dublin.

Militer Irlandia telah menjinakkan bom yang berada di dalam bus sebelum fajar menjelang. Mereka menyetop bus swasta di Maynooth, mengevakuasi para penumpangnya, sebelum akhirnya menemukan bahan peledak.

Sementara itu, untuk bom kedua, juru bicara kepolisian Irlandia mengatakan, petugas menerima telepon sekitar pukul 06.00 pagi waktu setempat terkait kemungkinan adanya bom di Inchicore. Pihak keamanan masih menunggu konfirmasi, apakah benda mencurigakan tersebut bisa meledak.

Penemuan bom tersebut membuat petugas keamanan dua negara, Inggris dan Irlandia bersiaga lebih ketat. Sebanyak 8.500 polisi dan militer disiagakan untuk mengamankan kunjungan ratu. Sebab, temuan bom jauh lebih serius ketimbang ungkapan penolakan kedatangan keluarga kerajaan Inggris yang ditulis di poster atau dicoretkan di tembok-tembok Kota Dublin.

Mantan menteri keamanan, Lord West mengatakan, penemuan bom sangat mengkhawatirkan dan memperingatkan petugas keamanan, ada sel tidur yang berusaha bangkit dan menyerang. "Kami sangat tahu ada sejumlah kecil pembangkang yang menginginkan pertumpahan darah dan kekacauan seperti yang terjadi di masa lalu," kata dia. Namun,"Mereka salah, sebagian besar rakyat Irlandia tak menginginkannya."

Meski dibayangi teror, kantor Kementerian Luar Negeri Inggris menegaskan, sang ratu tetap akan datang sesuai dengan jadwal.

Kunjungan Ratu Inggris adalah sesuatu yang tak dibayangkan masyarakat Irlandia. Ini adalah momentum yang menandai rekonsiliasi dua negara yang sebelumnya saling curiga dan bermusuhan.

Irlandia sendiri sejak lama berjuang untuk bebas dari kekaisaran Inggris. Kunjungan ratu adalah yang pertama dilakukan monarki Inggris sejak Irlandia merdeka dan menjadi republik pada 1926.

Terlalu banyak kontradiksi dalam kunjungan perdana penguasa Inggris itu. Pesawat ratu akan mendarat di lapangan terbang militer Roger Casement --pahlawan Irlandia yang dieksekusi pada 1916 atas tuduhan pengkhianatan dan konspirasi dengan Jerman. Adalah kakek ratu, George V yang menolak membatalkan eksekusi hukuman mati.

Seperti halnya tamu kenegaraan lain, ratu akan mengunjungi Garden of Remembrance Dublin atau taman penghormatan --di mana ia bersama Presiden Maary McAleese akan memberi penghormatan pada 'semua orang yang mengorbankan hidupnya bagi kemerdekaan Irlandia'.

Ratu juga akan mengunjungi Croke Park, di mana pasukan Inggris menembaki kerumunan orang yang menonton pertandingan sepak bola Gaelic pada November 1920. Sebanyak 14 orang tewas kala itu. Penembakan ini memicu aksi balas dendam yang menewaskan 14 anggota intelijen Inggris oleh IRA. (sumber: CNN, Daily Mail l art)
• VIVAnews


Labels:




0 komentar
Photobucket