INILAH.COM, Jakarta - Agnes Monica terus menunjukkan prestasinya. Setelah ikut andil dalam album mega bintang Michael Bolton,
Agnes juga baru saja mengukir sejarah di ASIA. Agnes meraih 7 penghargaan di ajang J-Pop Asia Award.
Di J-Pop Asian Awar, dari 26 kategori yang dilombakan, Agnes menyabet tujuh penghargaan. Yakni Favorite artist/band, Best Female Solo, Most Promising Artist/Band, Best Musical Ability (vocal, instrumental, etc.), Best Use of Social Media (facebook, twitter, etc.), Sexiest Female Singer, dan Most-Wanted To Be Girlfriend.
Berikut petikan wawancara Agnes saat ditemui di Pacific Place, SCBD, Sudirman, Jakarta, baru-baru ini.
Tanggapan kamu memborong tujuh penghargaan di J-Pop Asian Award?
Saat aku pertama kali diberitahu, ternyata menang, surprise karena benar-benar nggak menyangka. Karena aku saat itu sedang ada proyek dan aku menang. Dan ini jadi motivator, agar berjuang lebih lagi, jadi musisi yang lebih baik.
Tolong ceritakan tentang nominasi di J-Pop, kok kamu bisa masuk?
Keikutsertaannya aku nggak tahu. Karena aku jadi salah satu nominasi, masuk cuma 5 nominasi, sekitar Maret atau Februari. Mereka mengetahui aku bahwa aku bukan warga negara Jepang atau Korea dan nama aku dihapus. Sebelum polling ditutup nama aku muncul lagi di delapan kategori. Panitia secara surat menjawab, kenapa Agnes bisa masuk lagi, karena mereka tidak mau kalau dinominasi cuma warga negara Jepang atau Korea.
Rilis album dengan Michael Bolton bagaimana?
Sebenarnya begini, jadi itu proyeknya Michael, album yang akan di luncurkan Juni. Dan aku baru saja mengeluarkan album baru. Sekarang dalam tahap mastering dan akan di rilis.
Sudah merasa nyaman dengan prestasi ini?
Pernah tidak kita merasa di zona nyaman. Saya pernah. Dan saya yakin semua orang pernah mengalaminya. Tapi saya memilih untuk tidak berlama-lama berada di zona nyaman itu. Saya memilih untuk memiliki mimpi dan mewujudkannya.
Siapa saja tokoh yang memberi kamu semangat dan menyontoh mereka?
Marthin Luther King pernah punya mimpi. Bahkan Obama juga punya. Dan dia (Obama) menjadi presiden Amerika pertama keturunan Afro-Amerika.
Tantangan terhadap mimpi-mimpi kamu selama ini?
Saat aku usia 19, ada yang pernah tanya. Apa sih yang kamu inginkan di karir? Saya bilang saya ingin go international. Pingin dikenal secara global, pingin dapat my first grammy. Mungkin saya dibilang arogan tapi buat saya itu mimpi.
Kadang orang memang menganggap kita aneh dengan memiliki mimpi, meragukan. Belum lagi orang-orang yang benci. Mereka pasti akan lebih keras mengomentari.
Perubahan yang kita lakukan kadang dianggap kontroversial. Tapi saya belum pernah lihat kalau yang namanya sukses itu datang dari sesuatu yang biasa-biasa saja. Pasti datang dari sesuatu yang luar biasa. Makanya kita harus percaya dulu dengan mimpi kita. Yakin kita bisa mewujudkannya.
Mimpi apa yang belum tercapai?
Sebenarnya kalau mau ngomong apa yang belum diraih, walaupun sudah duet aku dengan Michael Bolton adalah permulaan. Jadi selama aku masih hidup, selama menarik nafas, selama kaki mau berjuang lebih baik dari ini, dan ini adalah permulaan
Labels:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar