Tingkat Kelulusan Siswa SMA Meningkat

Diposting oleh alexandria joseph | 08.47


Liputan6.com, Yogyakarta: Hasil Ujian Nasional (UN) tingkat sekolah menengah atas diumumkan serentak, Senin (16/5). Secara nasional, prosentase angka kelulusan tahun ini meningkat dibanding tahun silam. Seperti terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta. Spanduk pengumuman seratus persen siswanya lulus ujian sengaja dipasang pengelola SMA Bobkri 2 Yogyakarta. Hal itu dilakukan bila surat pengumuman kelulusan yang dikirimkan via pos ke rumah siswa terlambat tiba.

Kesuksesan ini menurut guru karena siswa lebih siap menghadapi ujian. Ditambah karena penentuan kelulusan menggabungkan nilai UN dengan nilai rapor ujian sekolah.

Kegembiraan juga dirasakan siswa SMA Budi Luhur dengan tradisi khas corat-coret baju seragam. Dari 57 siswa yang ikut ujian, hanya satu yang tidak lulus.

Sementara di Sumatra Utara, tingkat kelulusan SMA dan sederajat tahun ini mencapai 99,79 persen. Jumlah ini naik dibanding tahun silam. Daerah dengan angka tidak lulus tertinggi adalah Medan yaitu 43 siswa dari 32 sekolah. Surat pengumuman kelulusan diserahkan wali kelas langsung kepada orangtua siswa di kelas pada Senin petang.

Tempat lain di Jakarta, sejumlah siswa kelas tiga di SMA 70 tetap datang ke sekolah sekadar untuk mengetahui detil nilai hasil ujian. Hal ini dilakukan karena pengumumuman di internet hanya mencantumkan lulus dan tidak lulus.

Kegembiraan juga dirasakan siswa peserta UN di SMA 78 Kemanggisan, Jakarta Barat. Di sekolah ini, lebih dari 300 siswa lulus UN. Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh mengungkapkan, tahun ini terdapat lima sekolah yang 100 persen siswanya tidak lulus UN. Satu di antaranya, sekolah swasta di Jakarta. Siswa peserta ujian dari lima sekolah itu berjumlah 247 orang.

Secara nasional, tingkat kelulusan ujian tingkat SLTA tahun ini mencapai 99,22 persen dari total 1.461.941 peserta ujian SMA, Madrasah Aliyah, dan SMK. Sedangkan yang tidak lulus, 11.443 siswa. Pada ujian nasional 2010, prosentase siswa lulus 89,03. Siswa yang tidak lulus UN diberi kesempatan mengikuti ujian kesetaraan atau paket C yang ijazahnya setara dengan ijazah biasa.(BJK/AIS)


Semoga saja SMP juga meningkat.
Amin


Labels:




0 komentar
Photobucket