Presiden Amerika Serikat Barack Obama dijadwalkan Senin, 23 Mei 2011, akan mengunjungi sebuah desa kecil di Irlandia yang diyakini tempat nenek moyangnya tinggal. Kunjungan Obama ini juga untuk mematahkan berbagai anggapan bahwa dia bukanlah warga Amerika Serikat.
Dilansir dari laman The Washington Post, Gedung Putih dan pemerintah Irlandia telah menjadwalkan kunjungan Obama Senin waktu setempat ke desa Moneygall yang terletak sekitar 28 kilometer dari ibukota Irlandia, Dublin. Kunjungan yang direncanakan singkat itu akan dilakukan di sela-sela lawatan satu minggunya ke negara-negara Eropa dalam rangka peningkatan kerja sama.
Silsilah nenek moyang Obama dari pihak ibu dimulai dari seorang bernama Fulmouth Kearney yang tinggal di desa Moneygall. Dikisahkan pada 1850, Kearney bersama dengan ratusan orang di desa tersebut eksodus ke tanah impian, Amerika, untuk mengubah nasib atau menghindari wabah kelaparan yang disebabkan oleh matinya jutaan hektar tanaman kentang.
Bersama 289 penumpang lainnya di kapal Marmion, Kearney tiba di New York pada 20 maret 1850. Kearney lalu bekerja sebagai petani di Indiana, menikah dan memiliki 10 orang anak.
Salah satu putrinya, Mary Ann Kearney, menikahi Jacob William Dunham dan memiliki anak bernama Ralph Emerson Dunham. Anak Ralph yang bernama Stanley Dunham adalah ayah dari Ann Dunham, ibu Barack Obama.
Di desa Moneygall, Obama memiliki 28 kerabat dari pohon keluarga Kearney. Beberapa dari sepupu jauh Obama di desa ini dikabarkan akan menyampaikan pidato penyambutan.
Terungkapnya akar silsilah Obama di Irlandia mematahkan teori konspirasi yang mengatakan bahwa Obama tidak lahir di Amerika. Beberapa tokoh di AS, salah satunya adalah Donald Trump, acapkali mencemooh Obama dan menuntut ditunjukkannya akta yang mengatakan dia dilahirkan di Hawaii.
"Dua tahun saya menjabat presiden, masih ada saja orang yang menyebarkan rumor mengenai asal saya. Jadi hari ini, saya ingin menghentikan semua rumor itu. Memang benar bahwa kakek moyang saya adalah orang Irlandia, tepatnya di Moneygall," ujar Obama pada perayaan St. Patrick Maret lalu.
Labels:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar