Soal Radiasi, Jepang Minta Maaf

Diposting oleh alexandria joseph | 03.08


Liputan6.com, Tokyo: Pemerintah Jepang telah meminta maaf atas kebocoran zat radioaktif atau paparan radiasi ke udara dan laut dari Kompleks Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima Daiichi yang sudah dinonaktifkan. Hal itu disampaikan Wakil Menteri Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Kohei Otsuka pada pertemuan tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Jenewa, Swiss, Rabu (18/5).

Laman NHK mewartakan, Otsuka memberikan pidato pada sesi khusus di depan 200 delegasi negara anggota dari seluruh dunia dalam pertemuan tahunan WHO, kemarin. Ia juga mengatakan, Jepang telah menetapkan standar yang ketat mengenai makanan dan air minum untuk melindungi kesehatan masyarakat dari kontaminasi bahan radioaktif [baca: Bahas Nuklir, WHO Gelar Pertemuan Tahunan].

Saat seorang delegasi bertanya mengenai risiko terkena kanker, ia menegaskan bahwa tingkat radiasi saat ini terlalu rendah sebagai penyebab kanker. Dalam sebuah wawancara dengan NHK, Asisten Direktur Jenderal WHO Keiji Fukuda mengatakan langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah Jepang sudah sesuai dengan ketetapan. Namun, ia menambahkan, pihaknya masih memerlukan penelitian tentang efek jangka panjang yang mungkin berefek pada kesehatan korban bencana.(JAY/ANS)


Labels:




0 komentar
Photobucket